by

La Pulga Dijual dengan Harga Rp 12,2 triliun

BARCELONA – Manajemen Barcelona akhirnya rela melepas Lionel Messi pada bursa transfer musim panas 2020. Hanya saja, manajemen Barcelona baru mau melepas Messi, asalkan ada klub yang mau menebus klausul lepas pesepakbola 33 tahun tersebut.

Saat ini, La Pulga –julukan Messi– memiliki klausul lepas mencapai 700 juta euro atau sekira Rp12,2 triliun! Di tengah krisis keuangan yang melanda dunia imbas pandemi virus corona, ditambah lagi aturan ketat Financial Fair Play (FFP) yang dibuat UEFA, membuat klub-klub kaya sekalipun sulit membawa Messi ke stadion mereka masing-masing.

Saat ini, Inter Milan dan Manchester City disebut-sebut sebagai klub yang paling berpeluang mendapatkan Messi. Inter dihubung-hubungkan dengan Messi karena memiliki rekam jejak bagus dengan pemain Argentina yang notabene asal negara La Pulga.

Tercatat, Inter sudah 48 kali menggunakan pemain asal Argentina. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak ketimbang pemain asing dari negara mana pun yang pernah digunakan Nerazzuri –julukan Inter.

Hebatnya, pemain-pemain asal Argentina itu tidak asal lewat. Mereka memberikan kontribusi luar biasa.

Terbukti ketika Inter meraih treble winner pada 2009-2010, saat itu empat pemain asal Argentina mengambil peran. Mereka ialah kapten Javier Zanetti, Walter Samuel, Esteban Cambiasso dan top skor Diego Milito.

Mantan presiden Inter, Massimo Moratti, menilai Suning Group yang notabene konsorsium yang memiliki Nerazzurri saat ini, memiliki segudang modal untuk mendapatkan Messi.

Bagaimana dengan Man City? The Citizens saat ini ditangani Josep Guardiola, pelatih yang sempat berkolaborasi dengan Messi di Barcelona dari 2008 hingga 2012. Saat itu, perpaduan keduanya membawa Barcelona memenangkan 14 trofi, termasuk dua gelar Liga Champions.

Meski begitu, seperti yang diutarakan di atas, sulit melihat tim lain dapat memboyong Messi saat ini. Pesepakbola legenda asal Portugal, Luis Figo, juga mengutarakan hal yang sama. Sekira 20 tahun yang lalu, Figo membuat kejutan.

Saat itu, Figo diboyong Real Madrid dari Barcelona seharga 60 juta euro (Rp1 triliun). Nominal itu membuat Figo tercatat sebagai pemain termahal di dunia saat itu. Kepindahan Figo sempat menuai kontroversi, mengingat ia meninggalkan Barcelona demi pindah ke Madrid yang notabene rival abad Blaugrana.

“Tidak mungkin ada klub yang sanggup menebus klausul lepas Messi tahun ini. Saya pikir, sulit atau bahkan tidak mungkin bagi klub mana pun di dunia untuk membayar gaji Messi. Sulit hal yang sama terjadi seperti saat saya pindah dari Barcelona ke Madrid 20 tahun lalu,” kata Figo mengutip dari Sportskeeda.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed